metropolis batam

Sabtu, 10 Juli 2010

Pacific DiskotiqueTempat Dugem Elite


Tempat yang satu ini merupakan tempat dugem terelite di kota Batam. Posisinya tepat dibibir laut Jodoh. Bentuknya emang mirip kapal titanic yang sedang berlayar dilaut Pacific. Tempat dugem ini tidak pernah sepi dari pengunjung disebabkan pemilik diskotik ini sangat memanjakan para dugem mania.
Ditempat yang satu ini sering dijadikan transaksi sek bagi wanita penghibur malam. Jangan heran jika ditempat ini sering ditemui wanita berwajah negara asing namun tidak disangkal ditempat dugem ini menjadi ajang mangkal para WTS import. Tarifnya Rp 1 juta sekali kencan, namun tidak sembarangan orang yang bisa mendapatkan kehangatan tubuh wanita import itu.
Tempat dugem ini merupakan ladang rezeki bagi wanita wanita yang berprofesi sebagai utak atik tali air.Dandanan seksi dengan farfum yang semerbak seperti milik selebritis indonesia mampu menghipnotis isi kantong hidung belang.Yang penasaran merasakan dugem elite di kota Batam silahkan saja datang ke tempat ini..tapi ingat..jangan terbujuk rayu wanita seksi penggoda..sekali mencoba anda akan terjerat masuk ke lembah dosa..Azab tuhan sangat pedihhhhhhhhhhhh....

Wisata Seks Kota Batam


Simbol wisata seks sangat melekat di kota Batam. Tidak dipungkiri jika dipusat prekonomian di kota Batam seperti Nagoya dan Jodoh tidak sulit memandang wanita wanita cantik nan seksi yang memamerkan belahan dada maupun belahan paha. Pemandangan cuci mata bagi kaum pria ini dapat ditemui di jalanan pusat kota maupun di MAll yang bertebaran dikota Batam.
Namun, dari sebahagian besar wanita seksi itu dapat diboking atau diajak bobok bareng plus plus dengan harga Rp 250 ribu sampai Rp 500 ribu. Patokan harga bisa berfariativ jika pintar bernegoisasi dengan wanita seksi yang jadi sasaran dapat lebih murah dan bisa bisa free. Hal inipun tidak dipungkiri jika kebanyakan wanita yang memamerkan tonjolan aurat itu emang menjual jasa pelayanan seks. Wisata seks di kota Batam sangat di gandrungi para kakek kakek warga Singapore maupun Malaysia. Maklum negeri tetangga itu dapat ditempuh dengan jarak tempuh sekitar kurang dari 30 menit saja. Jadi, para kakek Singapora dan Malaysia berwisata hanya sehari saja yaitu pergi pagi pulang petang. Datang ke Batam hanya kencing doang...
Beginilah potret buram Batamku..!. Semua itu terjadi karena himpitan ekonomi....!!!!!